Umat manusia telah dipaksa mundur sampai ke kota terakhir oleh ras lainnya. Apakah Sora dan Shiro, kakak beradik ini akan menjadi penyelamat umat manusia di dunia fantasy itu? Baiklah, mari kita mulai game-nya!
Berikut ini adalah quotes yang bisa saya bawa dan saya atur ulang untuk dimasukan ke daftar quotes anime No Game No Life.
Anime Quotes No Game No Life
Mustahil mengetahui aturan atau tujuan seseorang, karena ada tujuh milyar pemain yang bergerak sesuai keinginannya. Jika kau kalah telak atau menang telak, ada hukumannya. Kau tidak bisa meninggalkan giliranmu, dan jika kau terlalu banyak bicara, kau akan diasingkan. Tidak ada parameter dan cara mengetahui genre. Dunia ini hanyalah... Game sialan. (Sora)
Kalian yang bertarung menggunakan kekuatan, kekerasan, darah dan kematian, yang mendirikan menara tumpukan mayat yang setinggi langit dan menganggap diri kalian bijak. Jawab aku, apa perbedaan antara kalian dan monster tak berakal itu? (Tet)
Kita harus mempertaruhkan sesuatu yang senilai, agar bisa disebut game. (Lawannya sora permainan ke 2nya)
Pikirkan kembali baik-baik siapa yang sedang kau bohongi, ok? (Sora)
Kata yang sangat disukai "Kuhaku" adalah "Tidak" pada orang yang berpikiran kalau mereka mempunyai keuntungan mutlak. (Sora dan Shiro)
Ada banyak cara untuk bisa memenangkan game. Salah satunya, kita bisa menang tanpa bertarung! (Sora)
Satu-satunya kebenaran, satu-satunya yang tidak berubah di dunia ini adalah keimutan! Imut akan selalu benar! semua yang kau butuhkan, keinginanmu, dan insting dalam mencari keimuta dan karena keimutanlah kita akan memberikan segalanya! Itulah cara pikir semua laki-laki! (Sora)
Kakekmu ini percaya bahwa seseorang seperti itu akan muncul. Seseorang yang mengerti arti kekuatan karena mereka lebih lemah dari siapapun juga. Seseorang yang bisa menghadapi kekuatan sebenarnya karena mereka lebih lemah dari siapapun juga. Mereka akan menjadi harapan dan potensi dari Imanity (Umat manusia) (Kakek Steph, Raja sebelum Sora dan Shiro)
Pengetahuan bisa mengubah kemungkinan 1,92% menjadi hampir 100%. Dengan kata lain, orang yang memiliki pengetahuan memiliki kemenangan yang tak tergoyahkan. (Sora)
Hanya orang bodoh yang memainkan game yang tidak bisa dia menangkan. (Sora)
Bahkan keberhasilan itu mungkin mendekati nol, tapi bukan nol. (Kakek Steph)
Tak ada yang namanya keberuntungan di dunia ini. Aturan, prasyarat, keadaan psikologis. Semua itu adalah sejumlah faktor tak terlihat yang jika dikombinasikan akan menghasilkan sebuah ketidakpastian yang tak bisa dihindari. Pemenang dari game sudah ditentukan sebelum game itu dimulai. (Sora)
Otak manusia akan berfungsi jika memiliki glukosa. Roti putih adalah yang terbaik, dari segi nutrisi. (Sora)
Tak ada pengamat yang lebih bagus, daripada orang yang mencurigaimu. (Sora)
Kau tak boleh mundur, saat kau sudah maju. (Shiro)
Kau tak akan menghasilkan apapun tanpa memulai. (Steph)
Menguntit orang bukanlah hal yang terpuji. (Tet)
Panci hitam mengatai ketel hitam "Maling teriak maling" (Jibril)
Dalam perang sungguhan, Hanya orang bodoh yang menunggu giliran (Sora)
Dari seluruh sejarah yang ada, tidak ada raja bijak yang memaksa pasukannya mematuhinya lewat tekanan. Orang-orang hanya akan bertempur demi keadilan. (Sora)
Aku tak percaya pada manusia. Manusia itu makhluk rendah, makhluk bodoh. Itulah sifat mereka, termasuk aku. Mereka semua hanyalah sampah. Tapi, aku percaya pada potensi manusia! (Sora)
Mereka bilang orang itu bisa berubah, tapi apa yang seperti itu bisa terjadi?. Jika mereka memutuskan untuk terbang, pasti akan tumbuh sayap, 'kan? Aku tidak berpikir seperti itu. Kau tak perlu merubah dirimu, rubahlah cara berpikirmu. Kau harus menjadi dirimu sendiri. Kau harus membuat cara terbangmu sendiri, meskipun kau masih tetap menjadi dirimu sendiri. (Sora)
Tidak ada lagi pengamat yang ebih terpercaya dari orang yang mencurigaimu. (Sora)
Cinta tidak membutuhkan peraturan! (Steph)
Bagaimana rasanya jika ada musuh yang tidak bisa kau kalahkan meskipun kau sudah berusaha keras? Intinya, Mengagumkan, iya 'kan? (Sora)
Kekalahan pertama memang menyakitkan, tapi karena itulah yang membuat game menyenangkan. (Sora)
Pidato Sora saat menjadi Raja:
Pendudukku yang kucintai. Tidak, seluruh Imanity sekalian. Kita Imanity di dunia, di mana perang dihentikan oleh sepuluh sumpah dan itu membuat kita selalu kalah. Dan sekarang kita hanya memiliki Elkia, kota terakhir kita. Lalu aku ingin bertanya pada kalian semua, kenapa bisa begitu? Apakah itu karena kegagalan raja? Karena kita ras yang terendah? Kita tidak bisa menggunakan sihir? Karena kita ditakdirkan untuk mati tak berdaya? Tidak!. Dalam perang dahulu kala, para dewa, elves, warbeast dan semua ras bertarung, dan kita bertarung dengan mereka untuk bertahan hidup! Kenapa seluruh benua ini pernah dipimpin oleh manusia? Apakah karena kita ras yang unggul dalam kekerasan?. Kita tidak bisa menggunakan sihir seperti elves dan tidak memiliki fisik kuat seperti warbeast atau juga tidak memiliki umur panjang seperti Fluger. Kenapa kita bisa mengatur sebuah benua? Apa karena kita ahli dalam perang? Bukan seperti itu! Kita bertarung dan bertahan karena kita lemah. Setiap waktu, di setiap dunia, yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin bijaksana. Kenapa kita berada dalam bahaya sekarang? Karena sepuluh sumpah menghancurkan yang kuat, dan mereka mengerti perlu untuk mengasah kebijaksanaan mereka. Kebijaksanaan dan strategi yang kita miliki, kelemahan, pengendalian, kekuatan untuk bertahan hidup. Ya, kekuatan telah mendatangkan semua itu!
(Seluruh Imanity, menundukkan kepala mereka)
Semuanya, jawab pertanyaanku. Kenapa kalian menundukkan kepala kalian? Kuulangi, kenapa kalian menundukkan kepala? Kita ini lemah! Dari dulu pun, kitalah yang terlemah! Benar, tidak ada sedikit pun yang berubah! Mungkin yang kuat meniru senjata kita, tapi mereka tidak akan pernah menguasainya! Karena di jantung senjata kita terdapat pecundang yang lahir dari kelemahan yang hina. Kepengecutan ini memberi kita kebijaksanaan untuk menyelamatkan diri dari sihir. Kepengecutan ini memberi kita kebijaksanaan yang lahir dari pembelajaran dan pengalaman untuk memprediksi masa depan itu sendiri! Kukatakan untuk ketiga kalinya, kita ini lemah! Kita bangga pada kelemahan yang kita miliki di sepanjang sejarah, yang mencabik-cabik mereka yang berdiam diri dan membanggakan kekuatan mereka! Kami menyatakan di sini, sebagai raja Elkia ke 205, dan ratu... telah mengambil alih tahta!. Dengan ini kita nyatakan, bahwa kita hidup sebagai yang terlemah, bertarung sebagai yang terlemah dan sebagai yang terlemah, kita akan binasakan yang kuat, lampaui semuanya! Dari dulu, hingga sekarang pun terus begitu. Terimalah kenyataan bahwa kita memang ras lemah. Akuilah bahwa kita ras lemah yang bisa menjadi apapun, karena kita terlahir tanpa apapun!.