Anime ReLIFE menceritakan seorang laki-laki pengangguran berumur 27 tahun yg bernama Kaizaki Arata, yang selalu gagal di setiap wawancara pendaftaran kerja setelah keluar dari perusahaan lamanya. Hidupnya berubah setelah ia bertemu Yoake Ryo dari Laboratorium ReLIFE, yang menawarkannya obat yang dapat mengubah penampilannya menjadi pemuda 17 tahun dan menjadi subjek penelitian selama 1 tahun. Akhirnya, ia memulai hidupnya menjadi murid SMA lagi.
Cerita dari ReLIFE ini cukup bagus, slice of life nya dapet, tidak kalah sama Romance-Comedy nya lucu, ending nya lumayan. Tadi habis nonton anime nya, saya menemukan lumayan banyak kata kata dari anime ReLIFE yang sengaja saya atur ulang supaya lebih mudah dimengerti dan lebih keren. Berikut Quotes nya.
Kau harus berteman dengan banyak orang, merasakan indahnya jatuh cinta, dan nikmati setiap moment yang ada sepenuh hati.
Semakin aku menikmati kesenangan, semakin sakit rasanya ketika harus berpisah.
Kembang api itu indah, terang dan menarik. Tapi, saat cahayanya mulai menghilang, rasanya menyedihkan.
Belajar itu memang penting, tapi cinta juga penting.
Kekuatan yang terlalu besar, akan menghancurkan sekelilingnya.
Kenyataan itu memang selalu kejam, tapi kenyataan bukanlah kebohongan.
Jangan bilang semua hal yang kau lakukan itu sia-sia. Kau sudah berjuang keras untuk membuat dirimu menjadi lebih baik.
Menjatuhkan orang lain demi keuntungan diri sendiri adalah usaha yang sia-sia. Itu artinya, mereka sudah menyerah untuk menang.
Rival itu bukan berarti menjadi musuh.
Aku merasa ibu sangatlah hebat. Meskipun ibu guru masih muda, tapi sudah punya pekerjaan tetap dan menjadi guru yang baik, aku sangat menghormatinya.
Aku merasa tanpa dirimu semuanya akan terasa membosankan. Saat aku melihat ada orang lain yang menyentuhmu, aku sangat kesal. Meskipun baru kusadari akhir-akhir ini, tapi kurasa aku sudah lama menyukaimu.
Jika aku tak mengerti apa yang dirasakan temanku, apakah itu artinya aku tidak boleh mengkhawatirkannya? Jika aku tidak merasakan hal yang sama, apakah aku tidak boleh mengkhawatirkan temanku?
Aku ingin mengalahkan diriku sendiri yang selalu mengacaukan segalanya. Aku tidak ingin melupakan kegagalanku. Tapi kalau aku terus membawa kegagalan itu sebagai ingatan buruk dan terus melarikan diri, sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa berubah. Kurasa ada hikmah yang bisa dipetik dari kegagalan.
Tidak mungkin aku bisa langsung pulang dan meninggalkan gadis yang sedang menangis sendirian. Meskipun aku tidak bisa menggendongmu layaknya seorang pangeran, tapi setidaknya aku bisa meminjamkan bahuku untukmu.
Mencoba mengalahkan seseorang dengan cara licik sama saja dengan merendahkan dirimu sendiri. Jangan menginjak-nginjak semua kerja keras dan kepercayaan yang selama ini telah kau bangun.
Berjuanglah sekeras mungkin. Kerahkan seluruh pikiran dan hatimu untuk mencari jalan keluar bersama dengan mereka. Biarkan hatimu yang telah mengering dan layu itu sekali lagi bermekaran.
Apakah mencabuti duri yang ada di jalan seseorang itu benar-benar langkah terbaik untuk "membantu" mereka? Meskipun mereka masih terlalu muda untuk melakukan perjalanan dan terluka, namun terkadang penting juga bagi mereka untuk mengetahui rasa sakit dan mencari cara agar mereka bangkit kembali.