English: Your Name.
Japanese: 君の名は。
Type: Movie
Episode: 1
Status: Finished Airing
Aired: Aug 26, 2016
Producers: Kadokawa Shoten, Toho Company, Lawson HMV Entertainment, Amuse, East Japan Marketing & Communications
Studios: CoMix Wave Films
Genre: Drama, Romance, School, Supernatural
Durasi: 1 hr. 46 min.
Score: 9.331. Rank: #12 (MAL)
Anime yang berjudul Kimi no Na wa atau Your Name merupakan salah satu karya source original yang ke empat sutradara Makoto Shinkai. Seperti garapan anime sebelumnya 5 Centimeters Per Second (2007), The Place Promised in Our Early Days (2004) and The Garden of Words (2013). Makoto Shinkai bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis ceritanya. Anime Kimi no Nawa sudah tayang / release pada summer 2016 ini.
Cerita pada anime ini fokus pada 2 karakter utama yaitu Taki Tachibana dan Mitsuha Miyamizu yang bertemu pada kehidupan mimpinya, Taki menyukai kehidupan Mitsuha begitu juga sebaliknya dan saling mencintai walaupun tidak saling mengenal.
Sinopsis: Mitsuha adalah siswa SMA perempuan yang tinggal di sebuah pinggiran kota terletak jauh di pegunungan. Ayahnya adalah walikota dan jarang berada dirumah, dan dia tinggal dengan adiknya yang masih berada sekolah dasar dan juga neneknya.
Taki adalah siswa SMA laki-laki yang tinggal di pusat kota Tokyo. Dia menghabiskan waktu dengan teman-temannya, bekerja paruh waktu di sebuah restoran Italia, dan tertarik dengan arsitektur dan seni rupa. Suatu hari, Mitsuha mendapatkan sebuah mimpi di mana dia adalah sebagai seorang pemuda. Taki juga memiliki mimpi di mana dia adalah siswa SMA perempuan di sebuah kota dekat pegunungan yang belum pernah ia kunjungi. Apakah rahasia dari mimpi yang mereka alami? dan bagaimana perjalanan cinta mereka? apakah mereka dapat bertemu dan mewujudkan mimpi indahnya didunia nyata?
Story: Cerita ini cukup mudah untuk dipahami, dan sangat mudah untuk ditebak di mana cerita akan menjadi masuk akal saat ditonton. Saya merasa kurangnya kejutan dari movie ini. Mungkin ini karena saya sudah menonton lebih dari puluhan film layar lebar dan saya belajar dari melihat film layar lebar itu semua, setelah menganalisis kiasan movie, saya cukup yakin saya mahir dalam menebak kebanyakan cerita. Namun, penilaian ini tidak diambil dari keseluruhan, saya hanya menilai dari yang saya soroti saja. Ada beberapa scene yang membuat saya tercengang, betapa menakjubkannya kali ini Makoto Shinkai membuat movie anime. Pada saat ada di salah satu scene yang ada di dalam movie ini, saya menahan untuk buang air kecil, hanya karena penasaran, bagaimana ini jadinya. Pokok nya dari beberapa anime movie yang pernah saya tonton, anime movie ini yang bisa membuat saya kagum.
Art: Seperti yang diharapkan dari movie Makoto Shinkai, karya seni yang indah. Kualitas produksi adalah dari grafiknya. Dalam art itu sendiri sudah cukup untuk memunculkan air mata, seperti yang dilakukan untuk saya selama menonton trailernya. Pilihan warna dan penggunaan gerakan dan sangat fokus dalam frame benar-benar membantu kamu untuk memperhatikan apa yang kamu butuhkan untuk diperhatikan, selain itu juga tidak skimping dan menyisakan keluar dari kerincian jika mata kamu memutuskan untuk menyimpang, yang saya sarankan untuk kamu lakukan saat menonton setiap movie yang dikeluarkan oleh Makoto Shinkai untuk setiap blur, cahaya falre dan particle floating di sepanjang layar benar-benar menambah jumlah yang luar biasa dari emotion untuk setiap adegannya. Di antara teman-teman saya, dianggap movie dari Makoto Shinkai paling indah.
Sound: Untuk sound saya tidak bisa ngasih kejelasan yang akurat, karena tidak begitu ahli dalam menilai sound, hehe. Mohon dimaklum. Pokok nya untuk sound tidak ada yang buruk, semua teratur dan sangat pas.
Karakter: Karena format Movie, sebagian karakter memiliki kepribadian yang sangat sederhana. Kedalaman karakter dikorbankan untuk cerita yang menyeluruh, akhirnya mengarah ke karakter utama yang memiliki kepribadian yang lebih dalam, dengan karakter sisi kiri belakang. Jangan kebingungan ya. Untuk format, kedalaman karakter yang mereka hasilkan memang luar biasa. Petunjuk kecil yang dicampurkan ke dalam banyak adegan, diskrit menyampaikan latar belakang dan kepribadian karakternya.
Saya merasa mereka bisa benar-benar ingin ada, tapi film ini tampaknya agak terlalu bergantung pada kiasan klise untuk menghasut emosi tertentu. Perasaan saya merasa mirip dengan melihat karakter tersenyum dan tertawa satu sama lain, dan harus secara individu menerima bahwa ini cukup untuk membangun motivasi dalam diri mereka, waktu yang dihabiskan bersama-sama, tujuan individu, dll saya merasa seperti itu tidak cukup, dan hanya harus menerima bahwa itu adalah cara Taki dan Mitsuha. Rasanya kadang-kadang bahwa tindakan mereka tidak berdasar dan kurang motivasi yang kuat untuk menjadi layak emosi karakter dituangkan ke dalam tindakan mereka. Seolah-olah bertindak pada anggota tubuh untuk melakukan sesuatu yang gila seperti mendaki gunung. Saya mengakui bahwa ini dapat diperdebatkan, namun, karena mereka masih anak-anak / remaja, dan kita semua melakukan hal-hal aneh tanpa alasan untuk tumbuh.
Enjoyment/Keseluruhan: Setidaknya saya merasa saya menikmati setiap adegan di movie ini, kepribadian, kenikmatan yang dibuat benar-benar menakjubkan. kehidupan semua orang berbeda dalam cara yang berbeda, sesuatu terjadi dalam mimpi dan dilupakan pada hari berikutnya, hal yang terjadi dalam realitas dan dilupakan seumur hidup. Saya sangat respect pada perjuangan Taki dan Mitsuha sepanjang movie untuk saling membantu, dan sebanyak itu membuat saya kagum sampai air mata di mata saya keluar, saya menikmati pertanyaan tentang berapa banyak kenangan yang kita buat, sampai memberi pertanyaan lagi "siapa kita?".
- Baca juga: Quotes yang ada dalam anime Kimi no Na wa